Kodim 1008/Tabalong Gelar Upacara Bendera, Dandim Bacakan Amanat Kasad

Tabalong. Dandim 1008/Tabalong pimpin Upacara Bendera Tanggal 17 bulan Mei 2023 bertempat di Halaman Nanggala Makodim, diikuti seluruh Perwira Staf, Danramil, anggota dan PNS Kodim 1008/Tabalong. Rabu (17/05).

Upacara bendera pada tanggal 17 setiap bulannya ini rutin dilaksanakan sebagai momentum Prajurit TNI dalam memantapkan kualitas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. 

Baca juga: Bamsoet: Pelantikan Pengurus Baru FKPPI Periode 2021-2026 Akan Rekatkan Lintas Generasi Anak Kolong

Dalam kesempatan ini, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, SIP., M.Si., M.Tr(Han). membacakan amanat KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman.

Baca juga: Kepala Staf Kodim 1002/HST Hadiri Peringatan Hardiknas

Dalam amanatnya dikatakan, Kebijakan-kebijakan TNI AD untuk mendukung program pemerintah dibidang sosial kemasyarakatan terus dilaksanakan secara serius oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Oleh karenanya saya ingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS maupun keluarganya, jangan membuat Tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggungan dengan masyarakat. 

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

Kemampuan dasar keprajuritan harus tetap terpelihara dan ditingkatkan ditengah-tengah gelombang perkembangan teknologi informasi, agar tidak terjadi kelengahan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasi yang menyebabkan kerugian personel maupun materiil.

Disamping itu, disipilin dan perilaku prajurit harus dijaga dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun institusi lainnya sebagaimana kewajiban yang tertuang dalam 8 wajib TNI.

Baca juga: Mayjen (Purn) TNI H. Heros Paduppai Siap Produksi Film Baret Merah

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei nanti, evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas hendaknya dapat membangkitkan semangat baru untuk melakukan berbagai tugas negara dengan lebih baik.

Tumbuhnya semangat kolektif kebangsaan melalui Gerakan Budi Utomo tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perjuangan secara nasional, hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sectoral dan secara simultan membangun semangat sinergi antar seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun NKRI menjadi negara yang semakin maju.

Baca juga: Ketua MA Lantik Panitera Muda Perkara Pidana Militer Mahkamah Agung

Mengakhiri amanat, perlu diingatkan bahwa kita telah memasuki tahun politik dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan. Oleh karena itu, saya menekankan kembali agar seluruh TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri diatas kepentingan bangsa dan negara.